Jumat, 25 Oktober 2013

Manfaat Sikap Pemaaf

Meskipun banyak orang mungkin berkata mereka telah memaafkan seseorang yang menyakiti mereka, namun perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hati mereka. Sikap mereka cenderung menampakkan rasa marah itu. Di lain pihak, sikap memaafkan orang-orang beriman adalah tulus. Karena mereka tahu bahwa manusia diuji di dunia ini, dan belajar dari kesalahan mereka, mereka berlapang dada dan bersifat pengasih. Lebih dari itu, orang-orang beriman juga mampu memaafkan walau sebenarnya mereka benar dan orang lain salah. Ketika memaafkan, mereka tidak membedakan antara kesalahan besar dan kecil. Seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka tanpa sengaja. Akan tetapi, orang-orang beriman tahu bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah, dan berjalan sesuai takdir tertentu, dan karena itu, mereka berserah diri dengan peristiwa ini, tidak pernah terbelenggu oleh amarah.

Menurut penelitian terakhir, para ilmuwan Amerika membuktikan bahwa mereka yang mampu memaafkan adalah lebih sehat baik jiwa maupun raga. Orang-orang yang diteliti menyatakan bahwa penderitaan mereka berkurang setelah memaafkan orang yang menyakiti mereka. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang yang belajar memaafkan merasa lebih baik, tidak hanya secara batiniyah namun juga jasmaniyah. Sebagai contoh, telah dibuktikan bahwa berdasarkan penelitian, gejala-gejala pada kejiwaan dan tubuh seperti sakit punggung akibat stress [tekanan jiwa], susah tidur dan sakit perut sangatlah berkurang pada orang-orang ini.

Dalam bukunya, Forgive for Good [Maafkanlah demi Kebaikan], Dr. Frederic Luskin menjelaskan sifat pemaaf sebagai resep yang telah terbukti bagi kesehatan dan kebahagiaan. Buku tersebut memaparkan bagaimana sifat pemaaf memicu terciptanya keadaan baik dalam pikiran seperti harapan, kesabaran dan percaya diri dengan mengurangi kemarahan, penderitaan, lemah semangat dan stres. Menurut Dr. Luskin, kemarahan yang dipelihara menyebabkan dampak ragawi yang dapat teramati pada diri seseorang. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa:
Permasalahan tentang kemarahan jangka panjang atau yang tak berkesudahan adalah kita telah melihatnya menyetel ulang sistem pengatur suhu di dalam tubuh. Ketika Anda terbiasa dengan kemarahan tingkat rendah sepanjang waktu, Anda tidak menyadari seperti apa normal itu. Hal tersebut menyebabkan semacam aliran adrenalin yang membuat orang terbiasa. Hal itu membakar tubuh dan menjadikannya sulit berpikir jernih – memperburuk keadaan.
By : Rafius Suprapto

Kamis, 17 Oktober 2013

Asal Usul Anak Nakal

Sebenarnya di dunia ini tidak ada anak nakal,tetapi kenapa sekarang banyak sekali anak nakal?

Jawabannya adalah kenakalan itu terbentuk dari beberapa kejadian yang menyakitkan atau tidak menyenangkan,contohnya seperti : Broken home,Didikan orang tua yang salah,Faktor pergaulan dan masih banyak lagi.
Untuk mengatasi jumlah anak nakal yang semakin meningkat adalah :
1. Kembali pada pribadi sendiri
     Maksudnya adalah pikirkan dalam diri anda,apakah anda termasuk anak nakal atau tidak, jika tidak maka pikirkanlah bagaimana caranya untuk menghindari sebisa mungkin apa yang dapat membuat diri anda nakal,contohnya anda dapat memilih milih teman yang tepat dalam tanda kutip bukan membedakan antara kaya atau miskin, jelek atau tampan, atau yang lainnya. Yang dimaksud disini adalah bagaimana anda untuk memilih teman yang baik atau tidak. Karena kebanyakan kenakalan itu terjadi karena faktor pergaulan.
2. Didikan orang tua (untuk para orang tua)
    Kebanyakan kenakalan juga terjadi karena didikan orang tua yang salah. Terlalu memanjakan dan gaya hidup yang terlalu konsumtif membuat si anak merasa apa yang dia inginkan selalu dituruti,dan membuatnya menjadi sombong dan kurang menghargai orang lain,yang pada akhirnya akan mengakibatkan kenakalan yang tidak di inginkan. Maka dari itu ajarkanlah anak anda mandiri sejak dini,ajarkan juga gaya hidup hemat,dan juga usahakan jangan terlalu menuruti apa yang ia inginkan jika menurut anda (para orang tua) hal itu tidaklah terlalu penting
3. Mengikuti organisasi yang baik
    Dengan mengikuti organisasi yang baik,anda akan mendapatkan wadah untuk menampung apa yang anda butuhkan,karena dalam organisasi yang baik disana anda akan mempunyai banyak teman yang selalu siap sedia  menampung segala aspirasi anda,mengingatkan anda untuk selalu berbuat baik,dan dengan mengikuti organisasi anda tidak akan kesepian jika orang tua anda terlalu sibuk bekerja,karena anda mempunyai teman yang siap sedia menemani anda.
Banyak Organisasi baik di dunia ini,contoh :
a) Palang Merah Remaja
b) OSIS
Dan banyak lagi,tugas anda hanya tinggal memilih dan membedakan mana yang benar/baik dan mana yang tidak

Sekian dari saya,jika ada salah kata mohon maaf,semoga apa yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi anda semua :)
By : Muhamad Nasrullah